JavaScript telah menjadi bahasa pemrograman utama dalam pengembangan web modern, dan ekosistemnya terus berkembang dengan cepat. Salah satu alat terbaru yang menarik perhatian developer adalah Bun. Bun merupakan runtime JavaScript modern yang diklaim lebih cepat daripada Node.js dan Deno dalam berbagai kasus. Selain itu, Bun juga dilengkapi dengan package manager bawaan, bundler, dan transpiler, sehingga memudahkan pengembangan project JavaScript dari awal hingga produksi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah membuat project JavaScript menggunakan Bun, mulai dari instalasi hingga menjalankan project pertama Anda.
Apa itu Bun?
Bun adalah runtime JavaScript yang ditulis menggunakan Zig dan menawarkan performa tinggi. Beberapa fitur utama Bun meliputi:
- Runtime cepat: Bun mampu mengeksekusi JavaScript lebih cepat dibanding Node.js karena optimasi pada level mesin.
- Package manager bawaan: Anda tidak perlu menggunakan npm atau yarn untuk mengelola dependencies. Bun sudah menyediakan
bun install. - Bundler & Transpiler: Bun dapat langsung mengubah kode TypeScript atau JSX menjadi JavaScript yang siap dijalankan tanpa alat tambahan.
- Ekosistem modern: Mendukung modul ES dan banyak fitur terbaru JavaScript secara default.
Instalasi Bun
Sebelum membuat project, pastikan Bun sudah terinstal di sistem Anda. Bun mendukung macOS, Linux, dan Windows (melalui WSL atau terminal yang mendukung).
Untuk menginstal Bun, jalankan perintah berikut di terminal:
curl -fsSL https://bun.sh/install | bash
Setelah instalasi selesai, pastikan Bun terpasang dengan menjalankan:
bun --version
Membuat Project Baru dengan Bun
Setelah Bun terinstal, kita bisa membuat project JavaScript baru. Bun menyediakan template sederhana agar project bisa langsung dijalankan.
Langkah 1: Inisialisasi Project
Buat folder project baru, lalu masuk ke folder tersebut:
mkdir my-bun-project
cd my-bun-project
Kemudian jalankan perintah untuk membuat project Bun baru:
bun init
Perintah ini akan menanyakan beberapa pertanyaan, seperti nama project, versi, dan entry file. Biasanya, Bun akan membuat file index.js sebagai titik awal aplikasi Anda.
Menambahkan Dependencies
Bun menggunakan bun install untuk mengelola dependencies. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan library express (meskipun Bun menyarankan library modern seperti Fastify atau Bun HTTP), Anda bisa menjalankan:
bun add express
Bun secara otomatis membuat file bun.lockb dan mengatur dependencies Anda.
Menulis Kode JavaScript Pertama
Buka atau buat file index.js, dan tambahkan kode sederhana:
import { serve } from "bun";
serve({
port: 3000,
fetch(req) {
return new Response("Hello from Bun!");
},
});
console.log("Server running on http://localhost:3000");
Jalankan server:
bun run server.js
Kelebihan Menggunakan Bun untuk Project JavaScript
- Kecepatan tinggi: Bun seringkali lebih cepat untuk eksekusi kode dan instalasi dependencies dibanding Node.js.
- All-in-one: Tidak perlu bundler atau transpiler tambahan.
- Mudah digunakan: Sintaks dan perintah mirip dengan Node.js, sehingga developer tidak perlu belajar ulang.
- Modern: Mendukung ES Modules, TypeScript, dan JSX secara native.
Kesimpulan
Bun menawarkan cara baru yang cepat dan efisien untuk mengembangkan aplikasi JavaScript. Dengan runtime yang ringan, package manager bawaan, serta kemampuan bundler dan transpiler, Bun mempermudah developer dalam memulai project dari nol. Dalam panduan ini, kita telah mempelajari cara menginstal Bun, membuat project baru, menambahkan dependencies, menjalankan kode sederhana, dan membuat server HTTP dasar.
Dengan terus berkembangnya Bun, kemungkinan besar di masa depan banyak proyek JavaScript modern akan memanfaatkan runtime ini untuk performa yang lebih optimal. Jadi, bereksperimen dengan Bun sekarang bisa menjadi langkah strategis bagi developer yang ingin tetap up-to-date dengan ekosistem JavaScript.
Untuk melihat artikel yang bersangkutan dengan javascript bisa dicek Disini

No comments:
Post a Comment