Saturday, 22 November 2025

Perbandingan Hono JS vs Express: Siapa yang Lebih Unggul?

 

Dalam dunia pengembangan backend JavaScript, Express telah lama menjadi standar de facto untuk membangun REST API maupun server web. Namun, beberapa tahun terakhir bermunculan framework baru yang menawarkan performa lebih tinggi dan pengalaman developer yang lebih modern—salah satunya adalah Hono JS. Framework minimalis yang dirancang untuk berjalan di berbagai environment seperti Cloudflare Workers, Bun, Deno, dan Node.js ini mulai menarik perhatian banyak developer. Pertanyaannya: apakah Hono mampu menyaingi dominasi Express?

Artikel ini akan membahas perbandingan keduanya dari sisi performa, fleksibilitas, kemudahan penggunaan, ekosistem, serta potensi penggunaan di masa depan. 

1. Performa 

Salah satu daya tarik utama Hono JS adalah performanya yang luar biasa cepat. Hono dibangun dengan pendekatan minimalis dan dioptimalkan untuk platform edge, membuatnya sangat ringan dan efisien. Benchmark independent menunjukkan bahwa Hono mampu melayani request per detik jauh lebih tinggi dibanding Express, terutama pada platform seperti Bun dan Cloudflare Workers.

Express, meskipun stabil dan mature, memiliki performa lebih rendah karena arsitekturnya yang lebih tua dan banyak middleware bawaan yang menambah overhead. Untuk aplikasi dengan kebutuhan throughput sangat tinggi, Hono jelas menjadi kandidat yang lebih unggul.

Kesimpulan:

Hono menang dalam performa mentah dan efisiensi.

2. Kemudahan Penggunaan

Express terkenal dengan API yang sederhana dan intuitif. Banyak developer JavaScript pertama kali belajar backend melalui Express karena strukturnya mudah dipahami, dokumentasinya lengkap, dan banyak tutorial tersedia.  

Menariknya, Hono juga mengadopsi kesederhanaan yang mirip, namun dengan pendekatan yang lebih modern. Routing di Hono terasa lebih bersih dan deklaratif. Contohnya:


import { Hono } from 'hono'
const app = new Hono()

app.get('/hello', (c) => c.text('Hello Hono!'))
export default app

API routing ini mirip dengan Express, tetapi lebih ringan dan dirancang untuk bekerja secara optimal di berbagai runtime, bukan hanya Node.js.

Kesimpulan:

Keduanya mudah digunakan, namun Hono menawarkan pengalaman yang lebih modern dan fleksibel.

3. Ekosistem dan Middleware 

Di sinilah Express masih memimpin. Dengan usia lebih dari satu dekade, Express memiliki ekosistem middleware yang sangat kaya: autentikasi, body parser, validation, logging, dan masih banyak lainnya.

Hono memiliki ekosistem middleware yang terus berkembang, termasuk validasi berbasis Zod, JWT, OAuth, dan caching. Namun jumlahnya belum sebanyak Express. Meski demikian, Hono mampu memanfaatkan beberapa middleware standar karena mendukung Web Standard API.

Kesimpulan:

Express unggul dalam ekosistem, tetapi Hono terus mengejar dan sudah cukup matang untuk kebutuhan umum.

4. Kesesuaian Platform

Salah satu kelebihan terbesar Hono adalah fleksibilitasnya. Ia dapat berjalan di berbagai environment:

  • Cloudflare Workers
  • Bun
  • Deno  
  • Vercel Edge Functions
  • Node JS 

Express hanya berjalan pada Node.js. Untuk aplikasi yang memanfaatkan edge computing atau arsitektur serverless modern, Hono adalah pilihan yang jauh lebih baik. 

Kesimpulan:

Hono menang telak dalam kompatibilitas lintas platform.

5. Use Case

  • Gunakan Express jika: Anda bekerja dengan proyek legacy, membutuhkan middleware yang sangat spesifik, atau butuh stabilitas jangka panjang dengan ekosistem besar.
  • Gunakan Hono jika: Anda ingin performa maksimal, deployment serverless/edge, atau ingin memulai proyek baru dengan runtime modern seperti Bun atau Deno.

Kesimpulan Akhir 

Dalam banyak aspek, terutama performa dan fleksibilitas platform, Hono JS menunjukkan potensi besar untuk menjadi penerus Express di era modern. Meskipun ekosistemnya belum sebesar Express, fitur dan desainnya yang modern membuatnya sangat menarik bagi developer yang menginginkan performa tinggi dan kompatibilitas lintas runtime.

Jika Anda sedang memulai proyek baru, terutama yang membutuhkan kecepatan dan arsitektur serverless, Hono bisa menjadi pilihan terbaik. Namun untuk proyek matang yang sudah mengandalkan ekosistem Express, perpindahan tidak selalu diperlukan.

Keduanya tetap memiliki tempat masing-masing dalam dunia backend JavaScript, tetapi arah perkembangan industri menunjukkan bahwa framework seperti Hono akan semakin populer.

Jika ingin melihar artikel yang lain bisa di klik Disini

No comments:

Post a Comment